hampa itu sederhana hadir tapi membias senyum tapi memudar tak seperti dahulu menyapa tersipu menebar pukat kerinduan

Tak cukup kata

Bahagia itu bersamanya, Semangat itu wajahnya, Ceria itu senyumnya, Hidup itu pelukanya... Tak cukup kata mengambarkan hadirnya, Karena hadirnya tak senilai dari apa yang Nampak, Karena hadirnya tak seharga dari apa yang abadi, Tak kalah indahnya dari apa yang berkilau... Beliaulah pahlawan,nyawa pun tak seharga, Tak sia darah tumpah buatnya, Karena pelukanya adalah semangat dan hidup, ibu,tak cukup kata menjabarkan kepahlawananmu... 

Karena cantik itu

Seperti daun berguguran tersentak angin riuh, Beterbangan laksana debu hina, Menghadirkanmu pada angan semuku yang tiada, Sepi yang telah memenjarankan rasa..... Jauh menjadikan tembok pemisah yang laksana hampa, Tak pedulimu terasa karam yang menghujam tepat diwajahku, Laku seakan tak perna hilaf, Tak sadarkan sempurna itu milikNya.... Ingat....! kamu bukan pemilik keindahan, Cantik itu relatif,kamu tak ubahnya meraka mereka, Sekarang kamu bukan lagi pemilik utuh, Cntik,indah bukan yang Nampak darimu tapi yang ada difikiranku.............

ukhti

Ukhti………… Jari jemari tak mampu menyentuhmu, Bahkan hati takut untuk memendam rasa, Ukhti engkau teramat sempurna, , Balutan pekerti bagai intan permata, Hadirmu perekat rinduku pada rembulan, Sayang……kutatap kau dibalik hijab, Bergetar hati nan peri di balik rasa bagai nestapa, Ukhti ….. Walau ku takut menaruh rasa buatmu, Kunanti kau disinggasana tuhanku, Jika daku tak sanggup kecup keningmu, daku rela menunggumu dipenantian tak berpenghujung..... intan yang tak tersentuh

cinta yang tak utuh

saat pekatnya hidup dan kehidupan, berkaca pada gelapnya malam, yang ada hanya hening genting, inikah diriku yang dahulu tiada.. pantaskah kuratapi akan kejamnya hidup, cinta,sayang yang dahulu kuagungkan, kini hilang tersentak berhamburan, tak salah jika, ada cinta,tak ada cinta sama saja.. aku tak perna takut akan datangnya malam, karena sang fajar menanti di ufuk, bayang yang selalu menari-nari.. ada,dekat namun tak tergengam, semua hanya pembiasan asa, semua hanya kedipan yang terjungkal berhamburan..

terjarah asa terjerat rasa

perhatian yang tercurah bukan berarti memiliki semuanya kamu dekap erat hati meski tersembunyi hingga tertutup hati buat hati yg mendekat terjarah asa,terjerat rasa tak masalah bagiku hati yg kamu rebut kelak akan kutagih kuharap kembalikan dengan utuh saat kuberi sempurna diawal sapa

arti hadirmu

arti hadirmu sebuah semangat walau hadirq seakan tak guna selalu tergengam erat dirimu walau ku tak yakin hadirq penting buatmu tiap langkah terarah buatmu walau terjatuh terhempas wajah dan seyum akan kubawah berlari yang tak kamu temukan lagi saat kamu butuh